• Add to Facebook
  • Add to Digg
  • Add to Twitter
  • Add RSS Feed

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 03 Agustus 2011

Trick Cepat Kerja dengan CorelDRAW

Menghapal beberapa Shortcut di CorelDRAW merupakan langkah tepat untuk mempercepat kerja dengan menggunakan CorelDRAW. Maksudnya yaitu dengan membiasakan diri untuk lebih memfungsikan perintah shortcut standard yang menempel pada fungsi-fungsi control di CorelDRAW. Nah, untuk menghemat waktu kerja alangkah baiknya alternatif shortcut lebih sering dipakai. Kenapa begitu Mas Bro....? Misalkan jika kita melakukan perintah untuk membuka file, klik file open dengan cukup menekan Ctrl+O, atau jika kita ingin meng-copy object cukup hanya dengan menekan tombol + (plus, yang ada di pojok kanan keyboard). Nah… jelas membantu mempercepat bukan? :
Berikut beberapa fungsi shorcut dasar yang sudah ada di corelDRAW:
  • New File = Ctrl+N
  • Open FIle = Ctrl+O
  • Save = Ctrl+S
  • Save As = Ctrl+Shift+S
  • Import = Ctrl+I
  • Export = Ctrl+E
  • Exit (Keluar dari corel) = Alt+F4
  • Undo = Ctrl+Z (satu kali artinya mundur 1 perintah, 2 kali mundur 2 perintah, dst…)
  • Redo = Ctrl+Shift+Z (maju langkah perintah sebelumnya)
  • Properties = Alt + Enter
  • Option = Ctrl+J
  • Fullscreen Preview/tampilan full = Ctrl+F9
  • Snap to Gird = Ctrl + Y
  • Group = Ctrl+G
  • Ungroup = Ctrl+U
  • Transformation Position = Alt+F7
  • Rotate = Alt+F8
  • Scale=Alt+F9
  • Size = Alt+F10
  • Object rata kiri = L
  • Object rata kanan = R
  • Object rata atas = T
  • Object rata bawah = B
  • Object rata tengah horisontal = E
  • Object rata tengah vertikal = C
  • Object rata di tengah halaman = P
  • Combine = Ctrl+L
  • Break Apart = Ctrl+K
  • Convert To Curves = Ctrl+Q
  • Gambar didepan Layer = Shift+PgUp
  • Gambar dibelakang Layer = Shift+PgDn
  • Forwad one = Ctrl+PgUp
  • Back one = Ctrl+PgDn
  • Format Karakter teks = Ctrl+T
  • Edit Teks = Ctrl+Shift+T
  • Masukan Karakter Simbol = Ctrl+F11
  • Convert Teks = Ctrl + F8
  • Spell Chek = Ctrl + F12
  • Simbol manager = Ctrl+F3
  • Refresh Windows = Ctrl+W

Untuk lebih lengkapnya silahkan cari pada :

Tools --> Options --> Workspace --> Customization --> Commands --> Shortcut Keys --> View All...   Maka akan tampil daftar Shorcut Keys  pada menu-menu CorelDRAW




Silakan di copy  atau diprint trus ditaruh dompet dikantongi... hehehe... kalau lagi nyantai, mungkin waktu dihalte sambil menunggu Bus berikut atau di Stasiun KA sambil menunggu Kereta Api terahkir bisa sambil menghafal Shortcut Keys..... lumayan waktu tidak terbuang percuma...

Mengenal CorelDRAW

Disini kita  menggunakan CorelDRAW X4. Sebelum ke pokok permasalahan alangkah baiknya kita mengenal hal yang berkaitan dengan lingkungan kerja CorelDRAW, prosedur yang digunakan untuk menjalankan program CorelDRAW X4 adalah: Klik  Start --> Programs --> Corel Graphics Suite X4 --> CorelDRAW X4, atau Klik Enter / Doubel Klik Icon CorelDRAW X4 pada Desktop seperti gambar dibawah ini;





Kemudian tampil kotak dialog sebagai berikut :


Keterangan;

Quick Start:
Menu untuk memulai dengan cepat dengan membuka beberapa file yang terakhir dikerjakan,

What's New:
Menu tentang informasi terbaru program coreldraw X4 dengan berbagai kelebihan dibanding CorelDRAW versi sebelumnya

Learning Tools:
Menu informasi tentang cara belajar menggunakan CorelDRAW dengan video DVD dan tambahan 5 link menu untuk tutorial CorelDRAW X4.

Gallery:
Menu informasi tentang hasil olah kerja dengan CorelDRAW hasil karya para desainer yang telah menyumbang hasil karya mereka diweb resmi coreldraw, disana diberikan link untuk mengujungi langsung web pembuat desain dengan coreldraw ini.

Updates:
Link untuk update CorelDRAW terbaru dan berpartisipasi untuk menyumbangkan hasil karya dengan CorelDRAW international design contestan

Sebagai langkah awal pembuatan objek grafis sampeyan pilih Quick Start > Start New > New Blank Document (untuk versi sebelumnya pilih New Graphic), sehingga tampil lembar kerja utama sebagai berikut :


  1. Judul Window: Berisi nama program dan nama file
  2. Menu Bar: Berisi perintah yang digunakan
  3. Toolbar Standard: Untuk mempersingkat pekerjaan.
  4. Property Bar: Tombol mempermudah pemakaian Toolbox
  5. Toolbox: Alat untuk memproses atau memodifikasi objek
  6. Rulers: Untuk ketepatan ukuran objek
  7. Status Page: Informasi tertang jumlah halaman
  8. Control Window: Perkecil, perbesar dan menutup window.
  9. Printable Area: Area pencetakan objek gambar
  10. Drawing Window: Area untuk mengolah objek gambar
  11. Vertical Scrollbar: Untuk menggulung layar tegak lurus
  12. Color Palette: Untuk warna pada objek gambar aktif
  13. Status Bar: Berisi informasi objek gambar aktif
  14. Horizontal Scrollbar: Untuk menggulung layar mendatar
  15. Dockers: menu Roll Up
Demikian sekilas tentang pengenalan CorelDRAW, bagaimana asik juga kan Mas Bro Marvent ?
Monggo sampeyan buka2 dulu, semoga bermanfaat.




Related Post

Mendesain Kartun dengan Menu Polyline Tool

Mendesain Kartun dengan Menu Polyline Tool

Mas Bro sekalian tertarik untuk menggambar kartun..?  (gambar Vector maksudnya) silakan  ikuti tutorial dibawah ini, tapi sebelumnya Mas Bro sekalian harus benar-benar mempersiapkan "ugo rampe" (keperluan) yang harus disediakan, yang harus di persiapkan 1. Kopi, 2. Rokok (sesuai selerah..) dan jangan lupa sekalian asbaknya... hehehehe...., 3. "Puluran" (camilan), kalau sudah terpenuhi syarat diatas mari kita mulai;

Contoh desain kartun yang akan kita buat;





Klik panah kecil  (pilihan Flyout) pada Menu Freehand Tool dan pilih  Polyline Tool  pada Toolbox,  buat object dengan cara klik pada area kerja dan klik, klik...klik...dst... (pokoknya klik secara bebas sesuai dengan image Mas Bro sekalian!)



Untuk mengakhiri proses arahkan cursor pada titik awal kita menggambar sampai cursor membentuk tanda seperti yang dilingkar merah dibawah ini





Selanjutnya....
Klik Menu Shape Tool



Blok pada object gambar yang telah kita buat



Pilih  Convert Line To Curve pada Property Bar



Dan pilih Make Node Smooth



Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini



Beri warna merah outline object pertama (untuk membedakan object pertama dengan object yang akan kita buat) kemudian  buat object wajah caranya sama seperti langkah diatas..!


Klik Polyline Tool  lagi --> Klik  Convert Line To Curve pada Standar Bar (warna icon remeng2 berarti menu sudah aktif) --> arahkan cursor pada garis (outline) dan geser2 untuk membentuk object kurva sesuai dengan imajinasi Mas Bro sekalian....



Hasilnya akan seperti gambar dibawah ini....
Langkah selanjutnya tekan tombol + di Numpad untuk menggandakan (copy) object dan beri warna kuning kecoklatan sesuai warna kulit dan tekan Ctrl+PageDown untuk meletakan object wajah di belakang ...



Selanjutnya, pilih object pertama dan object kedua dan tekan Combine atau tekan Ctrl+L di keyboard




Hasilnya seperti gambar dibawah ini, kedua object akan jadi satu object...



Kemudian beri warna hitam pada object dengan klik Black pada Color Palette



Hasilnya seperti gambar dibawah ini ....





Buat object gigi, bibir seperti cara diatas....




Buat Object dengan Rectangle Tool atau Tekan F6 di Keyboard arahkan pada gambar seperti dibawah ini...




Klik objek kotak dan Shift Klik pada object Gigi, dan klik Intersect di Proprty Bar


Beri warna hitam pada object perpotongan




Selanjutnya seperti langkah sebelumnya buat object leher, motif warna kaos dan kuping, nah.... kuping ini yang paling penting!.... setelah jadi objek kuping tekan tombol Tombol + di numpad untuk menggandakan dan otomatis object hasil duplikasi sebagai object terpilih, dan tekan icon Mirror Horizontally dan geser ke kanan object hasil duplikasi yang sudah di miror tadi ke kanan dan letakkan pada pasisi yang tepat......

 



selanjutnya buat object alis, mata setelah selesai pada Toolbox pilih Pick Tool dan tekan tombol Tombol + di numpad untuk menggandakan dan otomatis object hasil duplikasi sebagai object terpilih, selanjutnya geser tanda aktif (kotak hitam) samping kiri drag ke kanan dengan menekan tombol Ctrl di keyboard dan lepas bersamaan mouse dan tombol Ctrl...




Hasilnya seperti gambar dibawah ini, dan jangan lupa buat hidung seperti langkah awal tadi...




Setelah selesai semua proses pembuatan object klik icon Group pada Property Bar....




Selesai dan hasil akhir pekerjaan kita seperti gambar dibawah ini.....


Hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii...!, agak sulit ya..!


Quick Trace, Automatically Trace an Image


Sebenarnya membuat gambar vector pada foto itu mudah, sekali lagi kita harus dituntut kreatif untuk mengolah hasil Trace dari gambar bitmap yang kita jadikan object, tinggal bagaimana kita menciptakan effect-nya, seperti guratan wajah, lipatan celana, tekstur rambut dsb.. dsb... ,dan itu semua bisa kita buat dengan tool-tool yang tersedia pada Toolbox dan harus kita maksimalkan seperti; Bland, Contour, Drop Shadow, Transparency,  dsb..
.
Pada tutorial kali ini mari kita bersama-sama membuat object dasar sebuah gambar Vector yaitu dengan menggunakan fasilitas Trace....


Langkah yang harus dilakukan adalah;
Siapkan object foto, bisa foto wajah, kendaraan atau apa saja bisa kita pakai, disini kita akan menggunakan object wajah Emak Tua...



Import foto wajah pada area kerja CorelDRAW, jangan lupa pada Menu Bar --> Bitmaps --> Conver to Bitmap  pilih  Grayscale dan beri tanda rumput (centang) pada Transparent Background dan klik OK

Kemudian klik Edit Bitmap --> tunggu sebentar dan kita masuk ke Corel Photo Paint, kemudian pada Menu Bar klik Image --> Cutout Lab... untuk menghapus background.




Setelah kotak perintah terbuka atur sedemikian rupa untuk menghapus background.... (pelajari sendiri. untuk menu Cutout Lap... hehehe..)



Hasilnya seperti gambar dibawah ini;



Nah ..! mulai dari sini kita Trace object bitmap yang sudah kita hapus tadi, yaitu pada Property Bar kita klik perintah Trace Bitmap --> Quick Trace, trus kita tunggu prosesnya lebih kurang 5 detik....



Hasilnya seperti gambar dibawah ini;


 dan untuk pemanis beri background kotan dengan Rectangle tool (F6)


Beri gradasi dengan Interactive Fill tool (G)



Hasilnya seperti gambar dibawah ini;



Object dasar Vector telah tercipta tinggal kreasi Mas Bro sekalian untuk menciptakan efect sehingga gambar vector sampeyan tampak nyata...

Selamat berkreasi, 

efek api dengan mesh fill tool

Sebenarnya trik ini sangat sederhana, tergantung dari imajinasi Mas Bro sekalian dalam menggambar untuk menghasilkan effect api yang mendekati sempurna.
 Kali ini kitamenggambar dengan menggunakan Fitur Mesh Fill Tool (M) ~dalam kurung M itu berarti dengan tekan M di keyboard kita diarahkan ke fitur/menu ini~

Langkahnya sebagai berikut;

Buat Kotak dengan Rectangle tool (F6)



Buat sketsa api dengan menggunakan Freehand tool (F5) atau Polyline tool, kalau ada yang belum faham caranya klik disini atau disini;





Object kotak beri warna hitam, dan object api beri warna putih dan hapus outline-nya (garis pinggir dengan klik kanan silang (X) pada Color Palette.


Pilih Mesh Fill tool (M), pada Grid size ketik  W=30, H=30, semakin besar yang sampeyan ketikkan maka semakin banyak grid yang tercipta, dan coba  di pelajari menu apa saja yang ada di Property Bar untuk fitur Mesh Fill tool, disitu ada Tranparency ... dsb... dsb..




Beri warna kuning merah hitam selayaknya warna api pada node2 yang ada pada perpotongan Grid dan natinya akan tercipta spectrum dari hasil perpaduan warna tersebut, kemudian geser2 node sesuai dengan imajinasi Mas Bro sekalian.




Untuk menambahkan Grid, klik pada garis vertical atau horizontal, kemudin klik Add intersection atau tekan + pada numpad, maka akan tercipta grid baru. dan jangan lupa pada node-node yang dipinggir warnanya sesuaikan dengan warna Background.




Hasilnya akan seperti gambar dibawah ini, hasilnya akan mendekati sempurna. selesai... selamat mencoba..



Meskipun tutorial ini sederhana, buat gambarnya yang agak sulit .... hehehehe....

Minggu, 31 Juli 2011

membuat foto menjadi kartun

Buka corelnya tentu saja, bukan yang laen.. Corel berapa ajjah boleh, asal ada bezier tool, ellips tool, shape tool, freehand tool, interactive transparency tool.
saya memakai corel 11. Karena corel 12-nya sering error, yang keluar wizard2nya geto. Emboh gak ngerti aku.. hehehe… trus warna CMYK-ne saiki dadi warna RGB. Aneh khan??? Mangkanya aku make corel 11 ajja. Yang katanya ahli2 design, corel 11 tetep yang masih baik.
mulai menggambar aja ya. Soalnya tutorial mengartunkan ini tidak lain tidak bukan adalah menggambar manual.—(yang saya bisa sih)— coba cari tutorialnya di internet, paling2 pakek photoshop yang ribet dan banyak sekali embel2 seperti shape layer, yang menambah puyeng si pendizain. Oke.. sekarang import gambar yang u kehendaki untuk dikartunkan. Contohnya saya memakai gambarnya mbak Bjork berikut ini:

Mulai menggambar matanya. Gedhekan banget gambarnya sampai terlihat gambar matanya yang sangat jelas. Trus mulai deh, memakai bezier tool, klik pada ujung-ujung titik yang sekiranya nanti bisa diplengkungkan menjadi sesuai gambar —(diplengkungkan=di curve-kan kallee)—lihat gambar:

kemudian dilengkungkan deh pake shape tool. Caranya? Gampang. Tinggal klik di tengah-tengah garis, trus klik kanan “to curve”. Trus dibelok-belokkan menuruti gambar aslinya. seperti gambar di bawah ini:



Demikian seterusnya hingga membentuk gambar mata, eh, belum deng, maksud kami (maksud saya maksudnya) membentuk setengah bagian mata sebelah atas —bahasanya ribet banget sih!!—
Trus kasih warna deh hitam pekat yang ada di sebelah ujung sendiri —(100C100M100Y100K)–

Sekarang buat sendiri bagian bawah matanya. Hayoo.. bisa nggak… bisa dong!! Katanya jago!!
Nah, pokoknya jadinya seperti ini:

Trus sekarang tugas yang paling berat, yaitu membuat bola mata. Secara ini saya kembangkan sendiri caranya, alias saya menggunakan trik dari otak saya sendiri geto deh. Semoga memuaskan.
Buat 3 lingkaran. Lingkaran besar, sedang dan kecil. Seperti gambar di bawah.
Oh iya, untuk memudahkan dalam menyeleksi, mendingan gambar bitmapnya (gambar asli) di-lock dulu. Dengan cara klik kanan pada gambar asli trus pilih “lock object”. Maksudnya biar gambarnya nggak ke mana-mana geto.
Kemudian beri warna hitam pada lingkaran kecil. Trus pada lingkaran ke dua, beri warna gradien radial. Klik pada interactive fill tool. Beri warna hijau untuk pusat dan warna hitam pekat untuk luarnya.

Trus-trus, beri warna lingkaran yang paling gedhe dengan hitam pekat. Nah, sekarang bola mata sudah jadi. Eit, belom.. masih nampak aneh kelihatannya. Maka dari itu beri efek-efek bercahayanya. Nah, yang paling mudah adalah dengan menambahkan putih-putih yang agak ditransparankan. Simak gambar yang berikut:

Trus beri efek tranparannya dengan klik interaktive transparancy tool. Seperti di bawah ini. Hihihi…

Nah, setelah jadi, klik effect>power clip>place inside container ke dalam lingkaran ke dua. Seperti berikut:



Oh, iya, sebelumnya, sebelum itu terjadi, setting dulu: tools>option>edit-nya seperti berikut:

Nah, sudah keren bentuk matanya..(menurutku sih..) sekarang tinggal mengaplikasikan sendiri untuk mata berikutnya.. oke..!! eit, belum selesai lho, saya lupa. Idep alias bulu matanya belom. Oke ayo kita buat sekarang!
Caranya gampang! Tinggal gambar manual aja memakai freehand tool. Soalnya aku juga nggak mau ribet pake bezier tool. Mandak ra pati ketok ae..hehehe.. kalo u pengen jadinya bagus banget, ya pakek bezier tool ajja, tapi laamaaa banget bikinnya….


Oh, iya, sekarang mewarnai retinanya. Biasa aja kok. cuma bikin gambar lagi memakai bezier tool. Trus kasih deh warna putih.

Nah, kalau sudah begitu tinggal bola mata yang sudah jadi tadi di copy terlebih dahulu dan setelah itu, di effect>power clip> place inside container seperti yang tadi lho… ke dalam retinanya.

Nah, sudah jadi khan…
Walaupun jelek sing penting wes dadi ..hehehe…

Nah, kapok we… sing sitoke kuwi aku pake bezier tool, perhatikan bedanya dengan mata sebelahnya… lebih detail bukan. Tapi terserah anda kok, mau pakek bezier tool atau freehand tool.
Peh suwe-suwe kok kesel ya nggawe tutorial iki… tak leren diluk. Ndelok pemandangan sekitar disik. Po yo ngerti, iso nge-fresh-no utekku….
Dan setelah mubeng-mubeng sediluk menggunakan sepeda Federal palsuku muteri gedung juang. Akhirnya kulanjutkan tutorial ini. Sekarang langsung ke mulutnya aja ya. Soalnya yang lain sepeti alis, hidung, kayaknya sama alias standar lah cara mbuatnya. Lha, kalau mulut, mungkin agak di atas standar dikit lah.hehehe…


Trus ditambahi bentuk-bentuk gak jelas seperti ini.. (maksudnya untuk pencahayaan geto luowh!!)

Trus kasih warna yang paling sesuai. Coba-coba dulu warna yang ada kalau nggak cocok, cari warna lain sampai cocok. Biasanya kalau gue lama banget nentuin warnanya.. maklum sudah tua, agak2 buta warna geto… hehehe…


Untuk mewarnai bentuk gak penting pertama, adalah beri warna hitam pekat, trus buat linear transparancy dengan interactive transparancy tool, dengan mendrag dari kiri ke kanan… seperti berikut:

Kemudian bentuk yang tidak penting selanjutnya, diberi warna putih aja, trus ditranpsrankan dengan nilai starting stransparancy-nya 75.

Nah, sekarang langkah terakhir adalah, mem-powerclipnya ke dalam mulutnya. Maksudnya supaya rapi gitu. Nah, seperti gambar yang ada di bawah ini…

Nah, kalau sudah begitu, tinggal bikin face-nya. Nah ini, lumayan agak sulit. Terutama mengenai pemilihan warna. Tapi jangan kuatir, kita berdoa aja supaya hasilnya memuaskan.
Pertama yang harus dilakukan adalah membuat bentuk mukanya sebagai berikut:

Waaah…musti detail kalau yang ini, makanya musti pakek bezier tool featuring shape tool. Rodok-rodok nritik-nritik titik lan kudu telaten nggih, dibumbui dengan kesabaran tinggi pasti hasilnya akan halus dan memuaskan.

Nah, kalau misalnya saya kasih warna sand, bentuknya akan seperti gambar disamping. Namun dikasih warna bentaran aja ya, soalnya kita musti ngasih hailait, biar keliatan pencahayaannya geto.
Eh, liat, hidungnya belum aku penuhin tuh…hehehe… dasar pelupa!!
Kalau dikasih warna gini kan keliatan mana yang belum di gambar dan mana yang sudah. Iyya to…

Nah, kemudian buat bentuk lagi. Mengikuti pencahayaannya. Mata harus detail untuk membedakan mana yang gelap mana yang terang.
Kayaknya mataku sudah agak-agak error deh… tapi moga-moga aja tidak.. hehehe…
Kemudian, beri warna seperti yang ada di bawah ini.
Apa ya namanya warnanya..?? pokoknya sebelah kanannya pas, pada warna sand.

Trus kasih efek transparancy lagi… biar gak norak geto…

Nah, kemudian masukkan ke dalam bentuk muka yang tadi sudah dibuat. Alias yang warnanya sand tadi..

Nah, sudah hampir jadi bos, akhirnya… aku tak kuasa menahan air mata…
(halah, bohong banget!!)
Tapi telinganya ketoke jek kurang deh, maka, yang harus kita lakukan adalah menidakwarnai mukanya dulu agar kita bisa melihat warna telinga aslinya…
Gambar yang ini sudah memuaskan kok menurutku.
Jadi siap membuat telinganya!!
Let’s check it out!!

Nah, di atas itu adalah gambar telinganya versi aku yang buat, entah apa jadinya kalau orang lain yang mbuat. Pasti lebih bagus. Secara guwa bukan insan design grafis. Aku hanya mencoba-coba saja. Syukur-syukur jadi, kalau nggak jadi ya udah. Pasrah aja. Lain kali coba lagi… gituuu…
Mari kita lanjutkan nggambarnya…
Sekarang membuat rambutnya…

Begitu aja dulu, trus dirapikan dengan shape tool tentu saja…
Sehingga…

Oh, iyya garis tepi mukanya dikasih 2 point aja ya.. biar makin keliatan kartunnya.
Nah, sekarang bagian yang paling rumit. Yaitu membuat setiap helai rambutnya… hayoh kono!!! Pirang ewu rambut sing kudu digawe… hehehe… tapi jangan kuatir, master mister ndop punya solusinya…
Simak yang berikut:

Selamat bernritik-nritik ria… dan selamat bernjlimet-njlimet ria…
sebelum itu, disarankan untuk memastikan isi perut anda penuh. Karena ini sangat memerlukan tenaga ekstra!!!
Maka dari itu, aku tak mangan disik, soale wetengku ujuk-ujuk kok luwe tho…
Hwakakakaka…. Kryu-kryuk…
Oke, setelah makan sate ayam kesukaanku yang belinya di gedung juang 45 nganjuk, aku pun meneruskan tutorial ini…
Sementara yang sudah jadi adalah:

Kayaknya udah keren deh…—menurutku siih..—
Sekarang tinggal finishing, membuat bajunya…
Nah, setelah beberapa menit berkutan di baju, akhirnya aku selesai membuatnya… selamat menikmati…

Nah, tinggal nyingkirin gambar aslinya. Dan membuat backroundnya..
Eh, mulutnya kayaknya nggak usah di garis tepi deh..
Cobak tak hilangkan garis tepinya dulu ya.. sembari melenyapkan gambar aslinya..sembari membuat backroundnya sekalian…aliasnya sudah jadi sekalian…
Oke…?!!!
Yaudah..
Makasih telah mengikuti pelajaran dari saya
Kalau ada pertanyaan silakan di komentar aja… chao!!!
Hnah..setelah jadi..seperti ini deh!!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More